Kementrian Agama dan Kadis Sosial BU Kecam Keras Tindakan Asusila di Ponpes BU

0
312
Kepala Kantor Kementrian Agama Bengkulu Utara, dr.Noprian Gustari

WordcoverNews.com – Kasus Asusila dengan tersangka pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Bengkulu Utara, mendapat perhatian khusus dari Kepala Kantor Kementrian Agama BU, pihaknya mengecam keras tindakan tersebut dan meminta aparat hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.

“Kita mengecam setiap tindakan pelanggaran hukum, perbuatan asusila (akhlak madzmumah) di lingkungan pondok pesantren,” tegas Kepala Kantor Kementrian Agama Bengkulu Utara, dr.Noprian Gustari dalam pernyataan tertulis yang diterima CoverPublik.com pada (21/8/2024).

Dalam pernyataan tersebut, Noprian menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Oleh karena itu pihaknya mendukung penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di NKRI.

Noprian juga mengapresiasi Polda Bengkulu yang terus  melakukan perkembangan terbaru terkait kasus asusila tersebut, namun demikian pihaknya tetap meminta yang bersangkutan untuk mematuhi dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan bersikap kooperatif.

“Apabila ini terjadi, kami mendukung penuh aparat penegak hukum untuk penuntasan dan penuntutan sesuai UUD yang berlaku, dan kami juga meminta kepada aparat hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya,” demikian tegas Noprian.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat manegaskan bahwa bagi para pimpinan atau penagsuh PonPes khususnya yang ada di wilayah Bengkulu Utara agar selalu menjaga marwah Pondok Pesantren, dan saling menjaga ukhuah untuk sesama pemimpin pondok.

“Untuk tindakan asusila yang terjadi di wilayah bengkulu utara, kami selaku Dinas Sosial mendukung penuh agar aparat hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Agar tindakan pribadi yang bersangkutan, tidak terjadi lagi di institusi pesantren dan lembaga atau institusi pondok pesantren lainya,”tegasnya.

“Kami juga mengimbau pondok pesantren se-Indonesia dan lembaga lainya, senantiasa memberikan layanan pendidikan dan keteladanan yang terbaik serta pembinaan akhlakul karimah, turut serta mendakwahkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan memberdayakan masyarakat sekitar,” demikian imbauan Agus Sudrajat. (Ads)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here